
Sama halnya dengan manusia, sebagai makhluk hidup, hewan peliharaan pun akan melalui fase berkembang biak dan memiliki keturunan.
Karenanya, sebagai pemilik, adalah hal yang penting bagi kita untuk membekali diri dengan pengetahuan seputar cara-cara merawat bayi dari hewan peliharaan kita.
Nah, kali ini secara khusus perempuan.com akan berbagi tips untuk para pecinta hamster dalam merawat bayi hamster yang baru lahir. Berikut selengkapnya:
1. Seleksi Mainan yang Masih Boleh Ada dan Tidak Boleh Ada dalam Kandang
Sebagai hewan yang aktif bergerak, hamster sangat suka bermain. Tak heran, para pemilik hamster pun memfasilitasi kandang hamster kesayangannya dengan beragam mainan.
Namun, jangan lupa ya. Begitu hamster melahirkan, kamu harus bisa menyeleksi mana mainan yang boleh ada dan tidak boleh ada di kandang hamster kesayangan.
Bagaimanapun, bayi hamster masih terlalu kecil dan butuh adaptasi dengan lingkungan barunya. Mainan sesederhana roda hamster pun bisa jadi “ancaman” baginya kala mencoba mengeksplor kandangnya.
2. Pastikan Induk Hamster Tidak Stres
Seperti halnya hewan dari spesies lainnya, induk hamster juga memiliki naluri yang kuat untuk menjaga dan melindungi bayi yang baru dilahirkannya. Tak jarang, naluri ini membuat mereka bersikap overprotect. Tak mengherankan jika kemudian mereka selalu was-was setiap ada yang mendekat ke kandang.
Mengingat hal ini, coba untuk tidak terlalu sering membersihkan kandang pasca si imut melahirkan ya, Dear. Batasi kunjunganmu ke kandang si imut untuk beberapa saat, hingga ia terlihat lebih santai dan tidak overprotect pada si bayi hamster.
3. Pastikan Ketersediaan Pakan di Kandang Cukup
Dengan adanya anak yang harus diurus dan disusui, hamstermu jelas membutuhkan energi lebih, Dear. Karenanya, kebutuhannya akan asupan sarat nutrisi tentu meningkat.
Dengan frekuensi kunjungan ke kandang hamster yang harus berkurang sesuai penjelasan di poin ke-2, jangan lupa untuk teliti mengecek ketersediaan pakan setiap kali kamu berkunjung ke kandangnya.
Selain jumlahnya, kadar gizi juga penting diperhatikan. Dalam fase ini, asupan tinggi protein seperti telur rebus tepat jadi pilihan.
4. Pantau Keadaan si Junior
Selain si induk, jangan lupa berikan juga perhatianmu pada si bayi hamster. Pantau kondisinya secara berkala, namun ingat untuk tidak membuat kegaduhan yang membuat sang induk terganggu dan merasa tidak aman. (Prp/Terbeken)