Mencegah Alergi pada Bayi

Alergi susu pada bayi sering tidak diketahui penyebabnya. Alergi susu bagi bayi sepertinya sering terjadi di sekitar lingkungan kita.


Terkadang seorang ibu pun akan mengalami kebingungan apabila ia menemukan ada gejala alergi pada bayinya. Alergi susu pada bayi sering tidak diketahui penyebabnya.

Memang gejala alregi pada bayi untuk masa awal tidak terlalu terlihat reaksinya ketika bayi teresebut diberi ASI atau makanan bayai lainnya. Ada beberapa cara dalam mencegah alergi susu pada bayi.

Namun beberapa waktu kemudian ketika bayi terus menerus diberi ASI ternyata baru diketahui bahwa bayi tersebut mengalami reaksi alergi terhadap ASI.

Reaksi alergi susu bagi bayi pada awalnya ditandai dengan beberapa reaksi seperti bentol merah dan terasa gatal dis ekitar leher, tubuh, dan sekitar mulut.

Bahkan reaksi alergi susu juga bisa merambah ke bagian lidah sehingga lidah mnejadi bengkak dan bayi susah bernafas.

Jika sudah terjadi demikian, sebaiknya kita segera membawa bayi kita ke dokter agar mendapat penanganan medis.

Untuk mencegah bayi alergi kembali, sang Ibu harus mengetahui penyebab utama bayi mengalami alergi.

Apa saja tips untuk mencegah alergi susu bagi bayi?

Berikut adalah beberapa tips umtuk mencegah alergi pada bayi:

Menghindari makanan yang mempunyai potensi untuk menimbulkan alergi

Perkenalkan bayi dengan beberapa jenis makanan lain selain ASI

Hindari bayi dari bahan-bahan yang dapat menyebabkan alergi

Menggunakan formula susu yang lain sebagai pengganti ASI

Sumber utama alergi susu bagi bayi adalah ASI dari ibu. ASI mengandung bahan yang berpotensi menyebabkan alergi karena faktor makanan yang mungkin bisa menimbulkan alergi.

Sebenarnya bayi mengalami alergi karena ia alregi terhadap makanan yang dikonsumsi oleh ibunya. Alergi pada bayi mulai timbul setelah sang bayi meminum ASI. Efeknya bayi akan mengalami alergi di beberapa bagian tubuh tertentu yang terkena ASI.

Salah satu pencegahan agar bayi tidak mengalami alergi lagi ketika meminum atau terkena ASI adalah sang ibu harus menghindari makanan yang mempunyai potensi menimbulkan alergi.

Cara lain mencegah bayi agar tidak terkena alergi susu bagi bayi adalah dengan mulai memperkenalkan makanan lain selain ASI.

Beberapa makanan lain yang bisa dijadikan sebagai makanan yang layak untuk bayi adalah bubur sereal yang bernutrisi lengkap.

Cara ini dinilai cukup efektif ketika bayi sedang mengalami alergi ASI karena bayi masih bisa mendapatkan asupan nutrisi dari makanan pengganti ASI tersebut.

Kemudian tips berikutnya untuk mencegah alergi susu bagi bayi agar tidak terlalu parah adalah dengan menghindari bahan-bahan yang dapat menyebabkan alergi pada bayi.

Bahan-bahan yang berpotensi menyebabkan alergi pada bayi antara lain asap rokok, debu, bulu binatang, serbuk sari, selai kacang atau produk lain dari bahan dasar kacang.

Tips terakhir untuk mencegah alergi susu bagi bayi adalah dengan menggunakan formula susu lain yang lebih aman untuk bayi.

Susu formula dari bahan dasar susu sapi dan susu kedelai adalah contoh alternatif lain formula susu yang bisa menggantikan fungsi ASI sebagai sumber nutrisi pada bayi.

Namun perlu diingat bahwa sebaiknya jangan memberikan susu jenis lain selain ASI untuk bayi usia di bawah satu tahun karena tidak mengandung nutrisi yang cukup untuk bayi.

Demikianlah beberapa tips mencegah alergi susu pada bayi yang bisa dijadikan referensi para ibu, semoga bermanfaat. Prp/Terbeken